Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Dinding Puisi

24 November 2021   04:00 Diperbarui: 24 November 2021   04:02 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Dinding Puisi

empat dinding puisi penguat atap puisi
adalah kesantunan akhlak berliterasi
diwarnai putih empat sudut pelangi
meski pun hanya satu yang diimani
namun menjunjung tinggi toleransi

dinding puisi yang kami dirikan nanti
tidaklah menjulang tinggi melebihi dari
yang ada di sekitar para penghuni bumi
karena kesetaraanlah yang ingin dijadikan inti
dari kebersamaan hidup rukun sesama insani

(dinding puisi, 2021)

Puisi tentang dinding puisi yang berisi prinsip kesantunan, toleransi, kesetaraan, dan kerukunan dalam laku puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun