Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Cucu Berpuisi

21 November 2021   00:29 Diperbarui: 21 November 2021   00:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Micro Puisi: Cucu Berpuisi

cucu berpuisi tentang kakek neneknya yang menyayangi
melebihi ayah ibunya sendiri yang sibuk mencari rejeki
sehari-hari kakek neneknya menemani mendampingi
dan senantiasa menceritakan kisah-kisah para nabi

cucu berpuisi tentang kakek neneknya yang ia cintai
yang sering mengajaknya ziarah ke makam para wali
mengajarkan doa bagi yang hidup maupun yang mati
mengingatkan untuk tak meminta pada yang diziarahi

cucu berpuisi tentang kerinduan pada kakek neneknya
yang telah pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya
meninggalkan sebelum dirinya mampu membalas semua
kasih sayang serta amanat hidup tulus dan lurus darinya

(cucu berpuisi, 2021)

Puisi cucu berpuisi tentang kerinduan dan kenangannya yang mendalam atas semua kasih sayang serta amanat hidup tulus dan lurus dari kakek neneknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun