Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Micro Puisi: Kemasukan Kecurangan

17 November 2021   21:00 Diperbarui: 17 November 2021   21:10 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Kemasukan Kecurangan

jangan kaget andai kemasukan kecurangan
andai ada saling membalas kecurangan
pertandingan jadi makin tak karuan
meski suasana panas di lapangan
hati musti sejuk sikapi keadaan

andai kita mau sejenak memikirkan
kecurangan yang tak ketahuan dan
selalu diulangteruskan justru akan
menjadi sumber utama kelemahan
dalam meraih halalnya kemenangan

kecurangan anggota tim kesebelasan
tak boleh dijadikan strategi kemenangan
meskipun hasilnya sangat membanggakan
jangka panjangnya akan merusak peradaban
peradaban budaya unggul persepakbolaan

(etika kemenangan, 2021)

Puisi tentang kecurangan vs etika kemenangan. Buah manis dari kemenangan yang curang (kemenangan yang tak etis) adalah kesementaraan dan jangka panjangnya akan merugikan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun