Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fibonacci Puisi: Tiba-tiba Pergi

9 November 2021   01:00 Diperbarui: 9 November 2021   01:04 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Tiba-tiba Pergi

tiba-tiba pergi melenggang tinggalkanku
melihat kamu terburu
nerobos waktu
berlalu

seolah tak sempat sejenak berbicara
tentang perpisahan kita
yang tak terduga
waktunya

kukira
bukan waktunya
tuk berpisah selamanya
karena kemarin dirimu masih mesra

dapatkah
aku mencegah
ketika dirimu rebah
dan jazadmu terkulai semakin melemah

(menutup mata, 2021)

Deret Fibonacci yang digunakan:
13-8-5-3
13-8-5-3
3-5-8-13
3-5-8-13

Puisi perpisahan abadi yang kejadiannya tiba-tiba dan tak bisa dicegah lagi.
Meskipun sedang bahagia bersama, kalau sudah waktunya tetap akan direnggutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun