Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rencana 17 Puisi

7 November 2021   15:00 Diperbarui: 7 November 2021   15:02 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Puisi | Rencana 17 Puisi

membaringkan diri
menjual dan membeli

tidak mungkin situasi
tidak mungkin kondisi

tiba-tiba pergi
bersama menuju kereta

di sana ada apa
mengganti keranda
digendong saja

sekoper waktu
teknologi pisau

diam-diam diam
tiba-tiba tiba

mengutarakan utara
gelap sebelah

kalau bukan kita ya saya
yang itu kamu yang ini saya saja

(17 puisi, 2021)

Puisi tentang rencana 17 puisi untuk membantu memotivasi diri menulis puisi. Semoga bisa dilaksanakan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun