Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Belum Ditidurkan Waktu

29 Oktober 2021   01:00 Diperbarui: 29 Oktober 2021   01:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Micro Puisi: Belum Ditidurkan Waktu

telah aku tengok di tengah malam semua puisiku
ternyata semua puisiku itu belum ditidurkan waktu
tak seperti biasanya malam itu entah aku tidak tahu
padahal sebelumnya dengkur tidurnya mengganggu

sekian ratus puisiku yang berebahan di lembaran kalam
tak bisa diam dan terus saja menyulam makna terdalam
katanya mumpung gairah hidupnya itu belum meredam
padahal sudah aku katakan kepada mereka untuk diam

(puisiku tak mau diam, 2021)

Puisi tentang semua puisi yang dituliskan dan dibagikan akan menjadi literasi terbuka dan menjadi bunyi bacaan yang bisa dibaca kapanpun juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun