Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Pikiran Mendahului Pengalaman

24 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 24 Oktober 2021   06:46 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Pikiran Mendahului Pengalaman

ini puisi bukan untuk menggurui atau menasihati
tapi ini sekadar berbagi dan tak harus dipercayai

bila sempat direnungi mungkin bermanfaat
bila tak sempat di lain saat semoga sempat

ini puisi tentang perbuatan pikiran
yang mendahului pengalaman

penyebabnya karena tak sabar diri
untuk menggali data dan informasi

utamanya data dan informasi
dari pengalaman diri sendiri

pikiran yang mendahului pengalaman
bisa jadi opini yang amat menyesatkan

pikiran yang mendahului pengalaman
haruslah setiap detik dikendalikan

pikiran yang terkendali akan mengikuti
langkah berhati-hati dari kesabaran hati

(pikiran yang mematuhi, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun