Nano Puisi: Dikejar-kejar Bahagia
 Â
bahagia yang mengejarku kemarin itu
adalah bahagia  yang sama di hari itu
tanpa menunggu kesiapanku dahulu
engkau terus memburu mengejarku
dikejar-kejar bahagia dari penjuru rasa
dikejar-kejar bahagia dari pemicu karsa
dikejar bahagia dalam keheningan cipta
dikejar bahagia dalam kesibukan  karya
Â
(bahagia, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!