Nano Puisi: Sebelum dan Setelah Ketika
sebelum ketika itu terjadi
cahaya sejuk menghampiri
cahaya lainnya seketika mati
semua yang hidup juga mati
tinggal cahayamu saja
tanpa tubuh dan warna
tanpa aroma dan rupa
hanya suasana yang ada
yaitu suasana rasa cinta
setelah ketika itu terjadi
rupa-rupa bentuk terjadi
tubuh dan bunyi berebut isi
ribut dengan aromanya sendiri
kemudian kamu pergi entah kemana
dengan membawa sumber cahayanya
kita hanya dikasih terang benderangnya
kesejukannya perlahan-lahan ditariknya
hanya suasana dua saja yang masih ada
yaitu suasana rasa rindu dan rasa cinta
(nano puisi, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H