Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Seperti Balapan di Sirkuit Diri

20 Agustus 2021   00:10 Diperbarui: 20 Agustus 2021   00:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Nano Puisi: Seperti Balapan di Sirkuit Diri

 

perkataan mendahului pemikiran
pendapat mendahului  pengalaman
keyakinan abaikan pembuktian
keinginan abaikan persyaratan

 
semua seperti 
balapan liar di 
sirkuit diri

 

aturan tak dipakai
akibatnya ya jadi begini:
berkata tanpa dipikir dulu
nekat berpendapat walaupun
belum pernah ngalami sendiri

 

meyakini tapi tak memiliki bukti
ingin tapi syarat tak memenuhi

 

keselamatan
dijadikan permohonan
tapi kehati-hatian dan ketelitian
enggan dilakukan dan dibiasakan

 

(masalah diri, 2021)

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun