Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pigura Puisi: Semua Kalahnya Sama Omong Kosong

18 Agustus 2021   19:42 Diperbarui: 18 Agustus 2021   19:58 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Pigura Puisi: Semua Kalahnya Sama Omong Kosong

semua kalahnya sama omong kosong
hayo mau ngomong apa coba?
ngomong tentang lidah
ngomong tentang copet
ngomong tentang baliho
ngomong tentang empati
ngomong tentang duniawi
ngomong tentang airmata
ngomong tentang kasih ibu
ngomong tentang kebaikan
ngomong tentang merdeka
ngomong tentang bijaksana
ngomong tentang bercanda
ngomong tentang kesadaran
ngomong tentang kegagalan
ngomong tentang manusiawi
ngomong tentang kebodohan
ngomong tentang hidup sehat
ngomong tentang sayang anak
ngomong tentang kemenangan
ngomong tentang sejuta kebaikan
ngomong tentang seribu kata suci
ngomong tentang alam menyeleksi
ngomong tentang menapak jalan suci
ngomong tentang membela harga diri
ngomong tentang mengenal diri sendiri
ngomong tentang menerima kenyataan
ngomong tentang orang pintar dan bijak
ngomong tentang mengolah rasa dan menulis dengan hati?

semua kalahnya sama omong kosong
apa pun yang diomongkannya percuma
andai tak bisa melaksanakannya atawa
tak bisa menunjukkan buktinya
sekali lagi ya percuma sia-sia
hanya indah didengar saja
pemanis ucapan tan nyata
citra diri naik sementara
tapi  kosong belaka

(Katedrarajawen Sang Pujangga, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun