[Ini Bukan Puisi | Nikmatnya Berpikir Matematis]*
berpikir matematis tidaklah harus dengan angka-angka
juga tidaklah harus dengan rumus-rumus
yang memusingkan kepala
berpikir matematis dasarnya adalah logika yang justru
sangat sederhana, algoritmanya mudah dicerna
tidak bias atau pun bermakna ganda
ruang matematis adalah kemasuk-akalan kita
meski wujudnya tak kelihatan ada tapi
abstraksinya menjelma
untuk wujud yang jelas-jelas ada
semakin mudah menggambarkannya
semakin nikmat meresapi maknanya
berpikir matematis sungguh nikmat rasanya
asal kriterianya jelas, minimumkan sengketa
berpikir matematis sungguh besar hikmahnya
tidak berbelit-belit membuktikan kebenarannya
emosi lebih terkendali karena akal yang bicara
(bukan otot yang berbicara tapi akal, 2021)
*Ini Bukan Puisi, Â
tentang nikmat dan hikmahnya berpikir matematisÂ
dalam berkomunikasi dan mencari solusiÂ
yang bisa meminimalkan sengketaÂ
karena akal yang bicara,Â
bukan otot yang bicara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!