Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fibonacci Puisi: Sate Puisi

21 Juli 2021   17:25 Diperbarui: 21 Juli 2021   17:52 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Sate Puisi

 

ha ha ha
aneh sekali
ada-ada saja ini
masak ada sate puisi, ah ilusi

 

empat tusuk bambu itu bait-baitnya
tusuk pertama rempela
jantung hati dan
bibirnya

 

dibakar
di tungku cinta
sambal kecap jangan lupa
dibolak-baliklah agar rata matangnya

 

sajikanlah sesuai urutan rasa
jantung hati satu dua
rempela tiga
bibirnya

 

bibirnya
merah merona
berbumbu sedapnya cinta
jantung hati rempela dalam satu jiwa

 

 

(hari raya puisi, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun