Macro Puisi: Ada Kepuasan Tersendiri
ada kepuasan tersendiri ketika suatu artikel  tidak kita nilai sendiri,
tapi dipercayakan ke ahlinya, hasilnya bisa terjamin independensi
perjuangan penulis cukup fokus saja ke proses penulisan,
hasil penilaian  dijadikan umpan  balik untuk memperbaiki
mutu tulisan, demikian seterusnya dijalani dan
dinikmati prosesnya
dengan berbekal sikap bahwa kita sedang di rumah orang lain
walaupun slogannya menunjukkan bahwa ini adalah
rumah besar para blogger; tetapi tidak serta merta
kita lantas merasa seperti memilikinya, karena
bagaimanapun juga akal sehat kita tetap harus
bisa mengatakan bahwa rumah besar ini bukanlah
benar-benar milik kita, tetapi yang tepat adalah
kita hanyalah tamu diantara ribuan tamu yang
menumpang sementara di rumah besar ini
perlu diingat bahwa umumnya tuan rumah yang baik
akan selalu mengatakan kepada tamunya bahwa
untuk tidak sungkan-sungkan sebagai tamu dan disuruh
menganggap seperti tinggal di rumah sendiri
adat ketimuran umumnya seperti itu; tinggal
tamunya saja yang harus bisa mengartikan
makna dari kalimat itu
oleh karena itu
agar tak keliru sebagai tamu, maka
kita harus bisa mematuhi tata-aturan dari
yang empunya rumah besar ini, yaitu suatu
aturan yang diberlakukan di rumah besar ini
dalam hal penilaian artikel baik itu artikel pilihan atau pun artikel
utama; lebih-lebih bagi yang bercentang hijau, perjuangannya
tentu jauh lebih berat untuk bisa memperoleh status pilihan
dan lebih baik jauhkan dulu harapan untuk dapat label artikel
utama
ini harus disadari di awal-awal agar tak kecewa atau pun lupa diri
bahwa  kita adalah tamu; ingat kedudukan tamu haruslah
patuh aturan, terima saja dengan rela, aturan yang ada,
yakinlah bahwa mereka membuat aturan ini demi
kebaikan untuk kita bersama
akhirul kata, mari kita terus menulis saja
terus menulis sambil menikmati
hasil penilaian, apapun hasilnya
andai hasilnya sesuai harapan kita
ya syukur alhamdulillah, namun jika
hasilnya tidak sesuai harapan kita,
maka ikhlaskanlah, legowo, dan
jangan lupa, lanjutkanlah lagi
menulisnya; demikian seterusnya
dan seterusnya dan seterusnya
(menulis saja, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!