Nano Puisi: Bukit Lembah
Â
ini bukan sejenis permen yang rasanya duhai nano nano
juga jangan dibalik jadi lembah bukit
biarkan tetap bukit lembah
orientasinya ke bawah
arahnya ke bawah
pembelaannya
pada yang
di bawah
baiklah kita mulai saja dengan ini kalimat:
kemudian ia berhasil mencapai bukit
mengira sudah sedekat langit
langit yang di atas langit
agar tak bertele-tele kita akhiri sesuatu yang
kecilnya melebihi micro ini dengan nano kalimat:
di atas bukit jiwamu tak kuat
sombongmu kumat
Â
(episode 1, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!