Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Macro Puisi: Menjiplak yang Belum Terjadi

13 Juli 2021   16:28 Diperbarui: 13 Juli 2021   17:21 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Macro Puisi | Menjiplak yang Belum Terjadi

kemarin lusa  menjiplak kemarin, kemarin menjiplak hari ini
hari ini menjiplak besok, besok menjiplak besok lusa, dan
seterusnya
abad 20 menjiplak abad 21, abad 21 menjiplak abad 22
dan seterusnya; apa mungkin?

yang mungkin adalah sebaliknya
besok lusa menjiplak besok, besok menjiplak hari ini
hari ini menjiplak kemarin, kemarin menjiplak kemarin lusa
dan seterusnya
abad 22 menjiplak abad 21, abad 21 menjiplak abad 20,
dan seterusnya

seandainya kronologi tak lagi bisa dijadikan alat bukti
seandainya alibi juga tak lagi bisa dijadikan alat bukti
nah! lalu bagaimana? inilah bukti pamungkasnya
hanya penciptanya saja yang tahu pasti inti esensi dari karyanya
sedangkan penjiplaknya paling hanya menguasai tubuhnya saja
asal-usul kelahiran karya yang dijiplaknya dia pasti ragu,
pasti tak seyakin yang menciptakan karyanya itu

so what next? jangan risau
meski banyak penjiplak di sekitarmu yang sewaktu-waktu
mencuri karyamu, maka terus menulis sajalah
biar para  pembacanya saja yang nanti
'kan menangkapnya!

(jangan risau, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun