Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Dunia Tipu, Menipu Tipu

11 Juli 2021   15:19 Diperbarui: 11 Juli 2021   15:30 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Macro Puisi | Dunia Tipu, Menipu Tipu

 

itu dunia terjadinya di sana, namanya dunia tipu
tipu di sana tak ada hubungannya dengan daya
hanya namanya saja tipu, itu tipu sebutan nama
nama penghuni di sana, jamaknya tipu-tipu saja

 andai nanti kita dibisakan ke sana 'tuk sementara
atau pun untuk tinggal selama-lamanya di sana
janganlah kaget dengan perilaku penghuninya
mereka jarang menggunakan bahasa tapi hanya
gerak-gerik saja, hampir semua gerak-gerik saja
siang malam gerak-gerik saja. nah! suara dari
gerak-gerik itu lah simbol bunyi mereka
kalau sedang berbicara antar sesama
 

andai nanti kita dibisakan ke sana dan
bisa menguasai gerak-gerik mereka
janganlah cepat-cepat bangga
bahwa kita sudah bisa bro
memang betul sudah bisa
tapi bisa bikin gaduh saja
 

andai nanti kita dibisakan ke sana
dan lebih dekat mengenali mereka
janganlah mudah menyangka
bahwa mereka tak kenal kita
mereka telah kenal kita bro
melalui frekuensi gema dan
pantulan bunyi ujaran benci
yang sering terjadi di dunia sini
gema kegaduhannya di dunia sana
tak berhenti dan sangat viral sekali


(dunia sana, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun