Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (belajar mendengarkan puisi) yang dibacakan tanpa harus berapi-api tanpa harus memeras hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenapa Perih yang Mewisatakan Luka

23 Juni 2021   12:00 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:04 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Kenapa Perih yang Mewisatakan Luka

kenapa perih yang mewisatakan luka bukan sebaliknya
bukankah si perih yang rasakan sakitnya bukan si luka
tapi kenapa bukan si luka yang mewisatakan si perih
apakah si luka takut lukanya semakin terlukai si perih


hubungan antar keduanya selama ini terlihat baik-baik saja
tetapi kenapa inisiatipnya beda, ada masalah apa mereka
bukankah si perih telah tahu akibatnya kalau bersama luka


kalau si perih terus-terusan disuruh-suruh mewisatakan luka
apalagi hingga tak sempat menenangkan dirinya sementara
lalau kapan waktunya dia bisa  mengkarantinakan perihnya  
agar segera bisa ditemukan sumber penyebabnya:
lukanya yang di perih, ataukah
perihnya yang di luka


 (perihwisata luka, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun