Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Durian Rasa Puisi

22 Juni 2021   01:01 Diperbarui: 22 Juni 2021   02:18 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Durian Rasa Puisi

 
walau sudah bukan musimnya, masih tertinggal aromanya
walau sangat tajam duri-durinya, kau tetap mendekatinya

apa seperti itu dunia, tak menjamin bahagia tapi kau suka
takperlu khawatirkan segala akibatnya, di kesudahannya

apa juga seperti itu cinta, cukup bermodalkan nekat saja
takperlu memikirkan bagaimana nanti jadinya, jalani saja

andai dunia boleh diumpamakan seperti  tajamnya duri durian
andai cinta boleh disamakan dengan aroma yang menggiurkan

maka ini pasti bukanlah durian biasa yang beraroma luar biasa

tapi ini pasti durian rasa puisi yang di rasa-nya ada candu dunia  
tapi ini pasti durian rasa puisi yang di puisinya ada  aroma cinta

(rasa & puisi, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun