Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pecel Kangkung Headline-nya Iwak Peyek

10 Juni 2021   02:39 Diperbarui: 10 Juni 2021   02:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Pecel Kangkung Headline-nya Iwak Peyek


ini puisi bukan untuk menyindir atawa menyinyir
janganlah terlalu diseriusi sampai kehabisan pikir
cukup dikasih jalan lewat saja biar lancar mengalir
tak perlu membelokkan setir dibanting ke pinggir

nah, begini asal muasal ceritanya, kawan
bermula dari yang namanya selera dan
pelengkap sempurnanya itu selera
yang diburu oleh penggemarnya
di setiap pembukaan senja
di kaki lima surabaya

apakah gerangan itu, kawan?
yaitu pecel kangkung pujaan

lalu, apa hebatnya?
iwak peyeknya, kawan

nah, untuk mempersingkat panjangnya cerita
kita akan sebut saja sesuai dengan judulnya
pecel kangkung headline-nya iwak peyek
duhai rasanya bisa bikin merem-melek

loh, kok headline-nya iwak peyek
ada apa dengan kangkungnya?

untuk mengetahui ada apa dengan kangkungnya
tanpa datang langsung kesana dan mencicipinya
tentu tidak mudah menafsirkannya alias hanya
mengira-ngira saja atawa main spekulasi saja
tapi bagi mereka yang sudah merasakannya
tentu inginnya terus geleng-geleng kepala

loh, kok geleng-geleng kepala kenapa?
ampyun nendang banget rasanya!!!

(smile, 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun