Pecel Kangkung Headline-nya Iwak Peyek
ini puisi bukan untuk menyindir atawa menyinyir
janganlah terlalu diseriusi sampai kehabisan pikir
cukup dikasih jalan lewat saja biar lancar mengalir
tak perlu membelokkan setir dibanting ke pinggir
nah, begini asal muasal ceritanya, kawan
bermula dari yang namanya selera dan
pelengkap sempurnanya itu selera
yang diburu oleh penggemarnya
di setiap pembukaan senja
di kaki lima surabaya
apakah gerangan itu, kawan?
yaitu pecel kangkung pujaan
lalu, apa hebatnya?
iwak peyeknya, kawan
nah, untuk mempersingkat panjangnya cerita
kita akan sebut saja sesuai dengan judulnya
pecel kangkung headline-nya iwak peyek
duhai rasanya bisa bikin merem-melek
loh, kok headline-nya iwak peyek
ada apa dengan kangkungnya?
untuk mengetahui ada apa dengan kangkungnya
tanpa datang langsung kesana dan mencicipinya
tentu tidak mudah menafsirkannya alias hanya
mengira-ngira saja atawa main spekulasi saja
tapi bagi mereka yang sudah merasakannya
tentu inginnya terus geleng-geleng kepala
loh, kok geleng-geleng kepala kenapa?
ampyun nendang banget rasanya!!!
(smile, 2021)