aku sekedar menyampaikan saja apa yang kalimat mau
tak turut serta mengolah rasa apalagi bubuhkan alamatnya
karena kalam-kalam yang datang yang siap dikirimkan, ternyata
selalu lebih dulu tiba sebelum kuberangkatkan
kau bilang semuanya hanya replikasi saja dari lauh mahfudz
dan aku tak mengerti pun tak harus henti mengantarkan
paket-paket  puisi selain ini
aku juga tidak berani membukai memaknai isi, yang
bukan untukku
sebab sebagai kurir puisi ada paketannya sendiri, juga
tak boleh kutukar dengan paket, yang
hanya kusenangi
("Segitiga Sidogiri-Segoropuro-Semendi", Â Pasuruan, 3 Mei 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H