Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (ditanggapi) dengan santun

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ribut Diciumi Orang

2 Mei 2021   04:00 Diperbarui: 2 Mei 2021   04:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(ribut diciumi orang)

lama tinggal di gang buntu
diapit tembok kuburan kuno berdebu
sepuluh rumah jaraknya rawasunyi ke kotamu
tempati usang tak ada terang tak ada remang
sebab katamu jangan menoleh ke belakang
selagi menunggu takberkutiknya lengang

kata mendiang tetangga kita
telah tiga puluh tiga kali kau
dipindahkan ke satu liang
namun terus saja
gagal berulang
sebab
genangan parfum di ketiakmu
ribut diciumi orang


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun