(di sarang kau tapa)Â
sudah bukan rahasia lagi bagiku
datang mu berciri sabetan ngilu
pada getah ruas bambu sembilu
sebelum jatuh tiba mu di lupaku
seperti biasanya kita pun belajar bicara
tentang semua benda dan rengat kata
hingga pusaran cinta
di sarang kau tapa
patah poros nya
seperti biasanya kita pun tak hiraukan dalam nya
setelah kubus dunia berhasil kau buka
jejak semesta di tutup luar nya
sudah bukan rahasia lagi bagiku
pergi mu berciri sobekan galau
pada jengah runtas kering payau
sebelum lenyap mu di stupaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H