(manglayang-cikasungka)
kemudian kita pun leleh di puncak
ketegangan listrik cikasungka
yang terus mempersunting
sengatan
kemudian rumahrumah sawahsawah tanahtanah
makin seirama melipati luasnya rindu
agar menjadi sangat akustik
ketika sewaktu waktu
tinggal sedetik
berpisah
darimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!