(manglayang-cikasungka)
kemudian kita pun leleh di puncak
ketegangan listrik cikasungka
yang terus mempersunting
sengatan
kemudian rumahrumah sawahsawah tanahtanah
makin seirama melipati luasnya rindu
agar menjadi sangat akustik
ketika sewaktu waktu
tinggal sedetik
berpisah
darimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!