Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalah yang Menang

21 Maret 2021   22:00 Diperbarui: 15 April 2021   21:48 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

ketika

di tengah tengah kita

ada telinga yang kalah

luka menggigil peluk lara

rinding mendengarkannya

memang

linangan airmata kekalahan

kadang tak nampak oleh mata biasa

jika ia mencoba coba tersenyumpun

akan  nampak jelas oleh mata hati kita

ngungun gundah sedihnya menyembul

dari  dalam amuk badai gulana hatinya

andai

tak ada kepedulian dan

belas kasihan dari yang menang

niscaya

linangan  airmata kekalahan itu

kan  berubah jadi  lahar  panas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun