asap kopi melayang tinggi sekali lalu turun kembali
tujuh kali kitari perut cangkir retak rambat ke tepi
menciumi sepuluh kali bibir cangkir mewangi
menciumi lagi sebelas kali ampas kopi
asap kopi turun tak bisa naik lagi
keberangkatannya ke langit tinggi
terbentur tutup pejal cangkir pelangi
mengurung ampas kopi aroma ajal melati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!