Mohon tunggu...
Bambang Sumariyono
Bambang Sumariyono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Blora

Tetap Semangat menatap masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.2.f.1. Eksplorasi Konsep - Pertanyaan Pemantik

25 Oktober 2024   08:29 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pertanyaan pemantik

3.2.f.1. Eksplorasi Konsep - Pertanyaan Pemantik

1. Apakah kita bisa menggunakan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset untuk mengelola sumber daya sekolah kita? Bisakah kita mengganti kata komunitas menjadi sekolah, Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset? Mengapa?

Kita bisa menggunakan pendekatan pengembangan komunitas berbasis aset untuk mengelola sumber daya sekolah.

Kita juga bisa mengganti kata komunitas menjadi sekolah karena sekolah juga merupakan komunitas.

Lebih dari itu, lingkungan sekolah sebenarnya merupakan miniatur sebuah tatanan masyarakat di suatu daerah.

Dengan pendekatan pengembangan sekolah berbasis aset, kita dapat menggunakan kekuatan kita sebagai aset untuk mengatasi solusi yang dihadapi.

Sehingga bukan hanya membicarakan kelemahan maupun kekurangan yang membuat kita pesimis dan kurang kreatif.

2. Apa contoh pengelolaan sumber daya sekolah kita dengan pendekatan PKBA?

Contoh pengelolaan sumber daya sekolah dengan pendekatan PKBA adalah : Sekolah yang telah memiliki sarana-prasana seperti jaringan internet, fasilitas ruang kelas, laboratorium, lapangan, tempat ibadah yang luas dan lingkungan sekolah yang asri dan nyaman dapat dimanfaatkan secara optimal dan dijadikan sumber belajar dan sarana pendukung dalam mengelola pembelajaran kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan belajar siswa.


3. Bagaimanakah selama ini kita mengelola sumber daya? Apakah sudah menggunakan pendekatan PKBA?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun