Mohon tunggu...
Bambang Sumariyono
Bambang Sumariyono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Blora

Tetap Semangat menatap masa depan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

1.4.e. Mulai dari Diri - Modul 1.4 Budaya Positif

31 Juli 2024   21:04 Diperbarui: 31 Juli 2024   21:39 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya Positif/dokpri

  • Menerapkan budaya positif agar menjadi pembiasaan-pembiasaan yang positif bagi anak di sekolah khususnya di SMK :

Jika melihat pendidikan di jenjang SMK yang endingnya adalah mencetak produk berupa siswa yang siap kerja, maka perlu adanya pembiasaan budaya kerja di kegiatan siswa setiap hari nya. Di samping itu untuk menyiapkan siswa agar siap mengikuti seleksi masuk perusahaan maka siswa perlu juga di bekali dengan kemampuan fisik sehingga dapat melalui seleksi masuk perusahaan yang juga memakai seleksi fisik (semisal pushup, pullup lari, dll)

  • Apa pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan Anda?

Suasana positif di lingkungan sekolah sangatlah penting. Lingkungan yang menyenangkan akanmembuat peserta didik lebih mampu bereksploitasi, belajar, sehingga lebih bisa menerima pembelajaran dengan baik.Pada saat murid merasa tertekan dari lingkungannya, maka pembelajaran sulit terjadi. Tingkat peserta didik sangat dipengaruhi oleh suasana belajar yang mereka dapatkan di lingkungansekolah. Lingkungan positf memberi pengaruh pada tumbuh kembang peseerta didik dan mentalnya. Ada beberapa tahapan yang dapat kita lakukan untuk menciptakan lingkungan kelas yang positif di dalam kelas yaitu tanamkan suasana kelas yang menyenangkan dengan menerapkan 5S(Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)

  • Sebagai seorang pendidik dan/atau pimpinan sekolah, bagaimanaAnda dapat menciptakan suasana positif di lingkungan Anda selamaini?

Yang saya lakukan sebagai pendidik dalam menciptakan suasana positif di lingkungan sekolah adalah memberikan kebiasanan – kebiasaan yang baik kepada murid dengan cara memberi apel pagi sebelum masuk pembelajaran di Bengkel Teknik mesin, serta memberi motifasi atau semangat dalam belajar, dengan menerapkan 5S(senyum,salam,sapa,sopan,santun), berdoa Bersama sebelum memulai pembelajaran,memberikan contoh menghormati guru, orang dan orang yang lebih tua, Tahapan untuk menciptakan suasana positif adalah Ramah terhadap siswa, berbicara yang sopan kepada peserta didik, menegur siswa secara pribadi jika melakukan kesalahan, Jika murid berprestasi maka selalu diberikan apresiasi. Dengan penerapan itu semua sehingga terciptalah pembelajaran yang menyenangkan.

  • Apakah hubungan antara menciptakan suasana yang positif denganproses pembelajaran yang berpihak pada murid?

suasana positif dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, sehingga murid dapat merasa lebih percaya diri, termotivasi, dan bersemangat untuk belajar. Murid juga merasa bebas untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan potensinya. Suasana positif dapat meningkatkan keterlibatan murid dalam pembelajaran. Jika menyenangkan,maka akan termotivasi untuk hadir tepat waktu, berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu murid mampu menuangkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya tanpa ada perasaan tertekan, apabila suasana lingkungan positif tercipta maka proses pembelajaran yang berpihak pada mirid bisa tercapai.

  • Bagaimana penerapan disiplin saat ini di sekolah Anda, apakahsudah diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang menurutAnda masih perlu diperbaiki dan dikembangkan?

Penerapan disiplin di sekolah saya saat ini sudah sangat baik dan efektif. Hampir semua peserta didik saya dan warga sekolah sudah taat terhadap tata tertib sekolah dengan baik,namun masih ada beberapa peserta didik seakan mengabaikan penerapan kedisplinan disekolah saya apalagi sekolah SMK contohnya dimulai dari ketepatan waktu ketika murid masuk sekolah, masih banyak yang terlambat, cara berpakaian yang kurang rapi, rambut yang panjang, belum didalam lingkungan kelas, terkadang kebersihan kelas terabaikan. Selain itu beberapa guru terkadang cepat meninggalkan sekolah tidak disiplin dalam kinerja, Transparansi,Komunikasi dan Konsistensi sangat penting bagi sekolah untuk menerapkan aturan yangtelah ditetapkan Bersama. aturan tersebut harus dijalankan dengan baik, baik kepada siswa,orang tua, dan semua warga sekolah.

  • REFLEKSI SEKOLAH IMPIAN

Sekolah Impian saya adalah sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter. Dimana proses menguatkan nilai budi pekerti dan nilai-nilai moral. Mengingat karakter siswa dijaman sekarang yang mulai menurun, Sehingga siswa tidak hanya cerdas dalam akademik,tapi juga sopan santun dalam bermasyarakat. Selain itu terciptanya suasana sekolah yangmenyenangkan, ramah lingkungan sarana dan prasarana yang lengkap, guru – guru yangramah, sopan serta disiplin dan selalu memprioritaskan peserta didik, keterikatan yang baikantara guru dan peserta didik, strategi yang akan saya lakukan adalah saya akanmenciptakan suasana sekolah yang senyaman mungkin dengan berbagai cara misalnya dengan melengkapai semua kebutuhan sarana dan prasarana, membuat sekolah yangrindang, selalu memberikan tauladan yang baik, selain itu mencipatkan peserta didik yang berahlak, religius, berwawasan IPTEK, dan mampu bersaing pada dunia luar, saya yakin dan percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik terhadap semua pihak bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, baik untuk murid maupun untuk guru, sehingga terciptalah Impian sekolah dimasa depan.

  • Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang padadiri Anda, sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang memilikipengaruh pada warga sekolah, terutama murid-murid Anda setelahmempelajari modul ini?

sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya berharap dapat menjadi contoh yang baik bagi para peseerta didik saya. menunjukkan bagaimana cara berperilaku yang baik, berkomunikasidengan sopan, dan memperlakukan orang lain dengan rasa hormat. membangun lingkungan belajar yang nyaman bagi.Sebagai pemimpin pembelajaran, saya berharap dapatmengembangkan potensi peserta didik sehingga bisa prestasi yang lebih tinggi. saya berharap dapat membangun komunikasi yang baik dengan orang tua murid.menjalinhubungan kerjasama yang positif dengan orang tua, sehingga dapat menciptakan lingkunganyang mendukung bagi pembelajaran murid di sekolah dan di rumah, serta berkolaborasidengan bebagai pihak demi pendidikan yang lebih baik

  • Apa saja harapan-harapan yang ingin Anda lihat berkembang padamurid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?

Harapan saya kepada murid-murid setelah saya mempelajari modul ini adalah murid bisa mengoptimalkan potensi yang ada di dalam dirinya belajar tanpa adanya tekanan lebih berani bereksploitasi bakat dan minat yang dimilikinya, lebih berahlak, religius, berwawasan IPTEK, dan mampu bersaing pada dunia luar, dengan penerapan budaya positif yang telah dilaksanakan oleh murid, tidak hanya di tuangkan dalam lingkungan sekolah saja tetapi mengaplikasikan hal yang bersifat positif pada lingkungan serta Masyarakat.

  • Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalammodul ini

Kegiatan, materi dan manfaat yang saya harapkan dalam modul ini adalah tersedianya contoh-contoh praktik baik terkait cara menumbuhkan budaya positif di sekolah.Memperoleh tips dan kiat untuk mengatasi permasalahan di sekolah, serta manfaat yang nilai adalah menjadi guru yang lebih baik sesuai Ki Hajar Dewantara dalam penerapan budaya positif,. Manfaat yang saya harapkan adalah ada perubahan pada diri saya untuk selalu menjadi guru yang bisa menciptakan budaya positif di kelas dan sekolah. Sedangkan materi yang ingin saya dapatkan adalah mengenai menganilisis karakter murid, karena setiap karakter siswa yang bermacam-macam.

Dan manfaat yang saya harapkan adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun