Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gejala Mulut Melebar

22 Oktober 2022   06:04 Diperbarui: 22 Oktober 2022   06:09 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Togog" -  Dokumentasi pribadi Besubroto

Mulut itu hiasan diri. Selalu ada musim untuk melebarkannya. Tentu diiringi dengan kibasan ekor di badannya.

Koleksi perkataan kotor pun digelontorkan. Maunya jadi provokator. Tak peduli dengan ungkapan kuna. Kecantikan dan ketampanan seseorang, ditentukan oleh struktur mulut. Seperti " manggis karengat" atau "nggula sak tumlik". Mulutnya indah bak buah manggis terbelah. Atau gula Jawa yang gempil sedikit.

Di jagad pewayangan ada tokoh Togog. Punakawan ini bermulut besar. Pasangannya Mbilung. Cerewetnya minta ampun. Walau bermulut "sak tumlik".

Pada dasarnya setiap orang bermulut satu. Tapi jika dimainkan, bisa menimbulkan berbagai kemungkinan seru. Benar berubah salah. Salah seolah benar. "Murah di mulut, berat di timbangan".

Itu merupakan pertanda resesi integritas. "Lathi lan pakerti nora nyawiji". Mulut mengatakan tidak, tetapi korupsi tetap marak . Pasti menolak, jika ada yang mengatakan norak. Mungkin sangat percaya, bahwa mereka malah dilindungi dewa.

Melebarkan mulut mungkin saja mengasyikkan. Apalagi jika sudah terbiasa menyebarkan kabar bohong di siang bolong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun