Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bintang Kecil Berkerlip di Malam

13 September 2022   07:23 Diperbarui: 13 September 2022   07:29 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bintang kecil di waktu malam teramat banyak. Semakin gelap, indah kelihatan. Jika ingin bemain dengan mereka, harus punya angan.

Bintang itu milik semua. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Inspirasi bertebaran di sana. Tinggal buka jendela, berbagai kemungkinan ada.

Sekali-kali memandang bintang di malam itu perlu. Sambil tetap berpijak di bumi, agar impian tidak menjadi terlalu. Mengangkasa lupa menginjak bumi, bisa jadi mirip memburu tafsir tak henti. Berkerlip indah, namun sulit menjangkah.

Semua insan pasti istirahat tidur. Bunga tidur adalah mimpi. Jangan sampai sehari-hari hanya mengingat mimpi. Berkarya nyata malah malas sekali.

Banyak kunci untuk meraihnya. Tapi ada saja yang mengingkarinya. Teringat Akhlak, lalu dibuat kunci sukses. Karena sulit, bisa jadi malah terbelit.

Membudayakan Akhlak, konon mesti : amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Tapi siapa yang mampu mempraktikannya. Berakhlak itu berat. Banyak yang tersungkur, karena tak mampu untuk memikul. "Ambruk karana bobote dhewe. Mole ruit sua".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun