Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak yang Terlacak

11 Agustus 2022   18:43 Diperbarui: 11 Agustus 2022   18:57 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo karya Andre Kertesz  - Bersumber dari twitter Simplicity

Aromakah itu, yang menuntun ke sumber bau ? Dari jauh masih saja tercium, dari dekat disamarkan dengan wangi parfum. 

Daya hipnotis menyertai, teperdaya oleh wibawa institusi. Saat wajah cerah mengaburkan barang bukti, punggung masih terikuti. Lalu dibuat jarak, seolah-olah keterkaitan itu tak nampak.

Aromakah itu, yang menuntun ke sumber bau ? Ia sedang rehat sejenak, untuk membendung munculnya cerita bersambung yang dibaca sangat enak. "Lis litem generat. Perkara siji, bakal nglairake perkara candhake".

Kehormatan itu memang  terlihat enak jika dilihat dari kejauhan. Bisa jadi ia nampak lebih besar dan kekar. Tapi kenyataannya hanya sekedar rumput, yang cepat membesar dan tumbuh liar.

Batas kebaikan dengan kejahatan sangatlah tipis. Dasar perbuatan pun mengikuti hukum itu. Tetapi siapa sangka, bila arahnya boleh jadi menuju pintu sengsara.

Pembuktian tentu berbeda dengan pengakuan. Saat jejak telah terlacak, hati nurani diberi kesempatan bicara. Tentu sudah berbeda dengan kalimat saat sedang jatuh cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun