Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mematung

7 Juli 2022   21:37 Diperbarui: 7 Juli 2022   21:56 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan deras seharian. Di sepanjang jalan, air menggenang. Menjelang hari raya kurban, rintiknya tak mau diam. Sunyi mencuci dedaunan, kalau malam mengirim dingin ke tulang.

Debu istirahat terbang. Mereka menjadi tanah subur untuk rerumputan. Bila akan dijadikan media tanam, mesti harus diserok pelan-pelan.

Agar lebih menghayati alam, tak baik jika hanya mematung diam. Terkesan indah, tetapi sejatinya gundah. Selalu diam,  sekali pun ada yang memandang 

Sebenarnya dia tidak kuasa untuk memengaruhinya. Karena kapan saja angin bermuatan debu setiap saat ingin memeluk dari dekat. Karena hembusan keras, patung berusaha tegar dan gagah. Ia tak merasakan lelah, dan menjauh dari raut gelisah.

Bersyukurlah bila kita masih diberi waktu. Urung dari keinginan mematung. Tak guna hanya berdiam diri bingung. Bergeming, diam membatu. Apalagi kalau hari-harinya lebih banyak diam, hanya mengenang masa lalu yang sudah padam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun