Mendayung sunyi, di sungai yang tenang, napas tertahan. Kilas terkesan, kenang lama menawan, hanyut menghilang. Tenggelam dalam, air mengalir tenang, membasuh kenang.
Prasangka terbang, mengejar angan-angan, putus harapan. Tak ingin murtad, semu tapi terhormat, dendam kesumat. Waktu berlalu, lebih banyak termangu, emosi sendu.
Pekatnya malam, buka satu lembaran, baru tak kusam. Dan tiba-tiba, emosi makin luruh, ingin bersimpuh. Sejenak saja, khusyuk makin mendalam, anti mendendam. Kendali lidah, cinta semakin indah, visi terarah. Menjadi baik, suka dengan tantangan, abadi tenang. Bila berjanji, selalu ditepati, tak diingkari.
Tujuan satu, musim tidak menentu, tak menggerutu. Kan lebih bijak, nyalakan jiwa padam, jauh mendendam. Istirahatlah, jika terasa gundah, nyala gairah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H