Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ziarah

10 Mei 2022   08:28 Diperbarui: 10 Mei 2022   08:32 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah kenapa, setiap berlebaran selalu kangen berziarah. Mungkinkah ini bagian dari "who am I", yang sudah menjadi khasanah diri pribadi ?

Walau leluhur sudah meninggal lebih dari tiga tahun lalu, ternyata kenangan masih siap dipanggil kembali.

Ziarah itu memantapkan tekad untuk menyongsong era "siapa saya untuk dikenang".  Mumpung masih mampu mendengarkan, mulai terdengar kesan, apakah kita tergolong orang baik atau orang jahat. Jika orang baik, maka kebermanfaatannya masih mungkin mengabadi.

Kesan baik itu aroma wangi. Ia bisa dikenali dari generasi ke generasi.

Perjalanan jauh telah ditempuh. Saat berdoa duduk bersimpuh, hati terasa semakin teduh. Itu senjata paling ampuh, menghadapi sisa hidup yang masih riuh.

Ziarah, merintis jalan menuju rumah keabadian. Itu jauh dari sekedar kesan reunian.

Di dunia kita masih bisa berkumpul. Dalam keterikatan emosi yang kental. Di sana nanti telah ditunggu keluarga dan sahabat dekat, bersama meniti jalan lurus dengan selamat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun