Memandang apa pun, akan lebih jelas jika berjarak. Pohon melihat dahan. Dahan mengamati ranting. Daun, bunga, dan buah juga terlihat semakin bungah.Â
Jika pohon itu saling berdekatan, mereka menjulurkan tangan, lalu berangkulan.Â
Kecantikan tiap pohon pun berlainan. Ada suara decak, saat celah di antara dedaunan itu ditembus sinar. Cahayanya terurai terbelah indah.
Pohon itu lentur gemulai, seperti gadis belajar menari. Agak manja, kala berpelukan antar ranting. Semakin mesra saat digoyang angin.
Tak ada wacana saling menuntut. Sering ingin memenjarakan dendam. Tergoda oleh penglihatan tentang kuburan kesetiakawanan.
Kecantikan alam itu bisa menjadi gagah. Tidak mudah cengeng, atau tumbang rebah. Jarak antar pohon justru mampu saling menopang, tatkala angin ingin pohon itu tumbang dengan mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H