Tidak semua kanak-kanak, melewati periode keemasan. Suasananya bersinar penuh bintang, selalu ceria tak pernah merasa susah. Harapannya nanti, mereka tidak mudah tersulut, bertindak asal ikut.
Mulailah mengenal otonomi. Kemampuan motoriknya bagus berkembang. Lalu mampu menyeimbangkan peran sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Saat hidup di laut lepas nanti, sayapnya berangsur mengembang begitu lembut. Tak mudah memendam dendam pada seseorang, dengan tindakan di luar nalar kemanusiaan. Sejatinya kanak-kanak hanya perlu tiga hal. Contoh, contoh, dan contoh.
Kebebasan dan kegembiraan sebenarnya sepasang. Tapi terkadang sifat destruktifnya menjadi jahat bukan kepalang. Hilang sifat manusiawinya.
Dulu ketika belajar terbang, inginnya membubung tinggi, tapi belumlah ahli. Ketidak berdayaan itulah yang akhirnya menjadi sumber masalah nanti.
Air mata langit akhirnya menangis menjadi-jadi. Seharian tak henti-henti, berubah menjadi hujan penyakit hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H