Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenang dalam Jernih Sinar Lentera Malam

7 April 2022   18:34 Diperbarui: 7 April 2022   18:41 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tenang dalam jernih lentera malam. Dipersembahkan untuk cinta yang bergolak dalam diam. Bahagianya terasa seperti mendengarkan tawa yang pecah dalam keheningan.

Orang lain mungkin hanya melihat sekelebat. Namun momentum lugu ini sangat istimewa. 

Yang paling jelas, kerlip itu bukan mewakili kepengecutanku. Nyalanya mampu menghidupkan gelora cinta yang nyaris padam.

Kita sepakat untuk lebih bersabar. Konsentrasi pandang terfokus pada aliran sungai yang tenang. Pohon sekitar pun menaruh hormat. Dahan daunnya menunduk sangat.

Masa muda kadang terlalu lama tersesat di padang.  Di lintasan kebingungan itu, sering merasakan sedihnya awan. 

Di saat singgah di titik pertobatan, perlu keberanian untuk mengakui keterbatasan.

Tenang dalam jernih sinar lentera malam, kita berdua semakin tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun