Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Haru dan Kata Abu-abu

27 Maret 2022   21:43 Diperbarui: 27 Maret 2022   21:45 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Grey Day" karya Vesa Pihanurmi  - Bersumber dari twitter Ksenija

Haru abu-abu, menghampiri gairah hari minggu. Selama masih mampu meniup jiwa, harapan pun berpijar. Terpanggil tanpa memilih, jika mengajak mulia, disambut riang ria.

Semua saja. Dari orang biasa hingga para pesohor ternama. Tak lagi disekat oleh tanda jasa. Itu hanyalah pengakuan antar manusia saja.

Haru abu-abu, menghampiri hari minggu. Senantiasa membuntuti, ke mana pun hendak pergi.

Di kala hendak berbohong, harus terampil beromong kosong. Ingatan lalu, wajib  dikuatkan. Agar kebohongannya tidak terbongkar dengan cepat. "Goroh kuwi kudu kuwat pangeling-elinge". Kalau lemah ingatan, akan segera terbongkar dustanya. Ujungnya lalu tidak dipercaya lagi. "Mendacem memorem esse oportere".

Kata pun sangat mungkin menjadi abu-abu. Tidak begitu gelap, tapi juga tidak terlalu terang. Jika dijadikan area permainan, batasnya sangat mungkin dikaburkan. 

Perilaku abu-abu, penyebab hidup semakin licin "lunyu". Ibarat belut, jika ditangkap tangan, selalu mudah lepas "mrucut".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun