Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kejar Harapan, Lupa Tujuan

24 Maret 2022   21:45 Diperbarui: 24 Maret 2022   21:56 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan karya Michael Swanson  - Berdasar twitter Mordecai

Harapan adalah visi. Mirip dengan fantasi, imajinasi, khayal, atau mimpi. Bisa terbang tinggi sekali, berkelip bak bintang di langit. Sangat jauh, sehingga sulit disentuh. Harapan selalu indah dibayang. Angan pun makin melayang-layang.

Semua insan berpengharapan. Walau begitu, belum tentu bertujuan. Bintang terkesan gemerlapan, yang menjadi impian semua insan. Mimpi adalah kendaraan untuk meraih harapan.

Hakikatnya, tujuan menjadi urusan dunia yang senantiasa menantang. Ia tak bisa ditinggalkan dalam meraih harapan. Harapan dan tujuan serasi sepasang.

Ibarat rumah berjendela, terbuka agar dapat dilihat dan bebas melihat. Apalagi jika sekaligus melihat Dia yang Maha Tahu.

Jika sedang mengejar harapan, jangan sekali-kali lupa tujuan. Keindahan di sana, seharusnya juga indah di sini. Jikalau tak punya tujuan, harapan hanyalah seonggok kata mutiara yang berkilauan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun