Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membangun Jembatan Kekeluargaan

13 Maret 2022   06:28 Diperbarui: 13 Maret 2022   06:42 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun baru berlalu, melintas bulan, masih berkesan. Berjumpa para cucu, sejak pandemi, pertama kali. Bagi cerita, berbeda tiga kota, yang berjauhan. Hanya sebentar, hilang dahaga, sudah cukup kiranya.

Ternyata rindu itu, menggebu-gebu, ingin bertemu. Melintas batas, jauh mendekat, bukan lagi halangan. Kencang ikatan, akrab dekat melekat, bergandeng tangan.

Alam bersaksi, keakraban menjadi, sangat alami. Dekat cerminan hangat, tak berjauhan, erat melekat. 

"Nora kepaten obor", sekeluarga, terang jadinya. Seperti obor,  nyala yang menerangi, gelapnya malam. 

Tahun baru berlalu, melintas bulan, masih berkesan. Habis ini lebaran, berkumpul lagi, entah di mana. 

Jangan membangun dinding, buat jembatan, yang menghubungkan. Silaturahmi, indah jika terjadi, sungguh alami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun