Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghilang Terbang, Melupa Bumi

10 Maret 2022   05:11 Diperbarui: 10 Maret 2022   05:15 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan karya Sephen Mackey  -  Bersumber dari twitter Gregorio Catarino

Biasa terbang, melesatlah ke awan, ingin terpandang. "Lihatlah aku", bila kau mampu, kejar ketinggianku. Kala melayang, bawah terkesan kecil, samar terpandang. Terus membubung, tak lagi membumi, memburu gengsi.

"Ngadeg pucuking gunung, nyekel srengenge, kekudhung mbulan". Berdiri sangat tinggi, pegang mentari, kerudung bulan. Slalu diburu, sepenuh nafsu, semuanya milikku.

Beraktualisasi, tidak bertepi, terus meninggi. Tak mau lagi, menginjak bumi, ingin mengejar gengsi. Kilau sorot mata, yang membutakan, menghalang pandang. Daratan hilang, suatu saat, tidak mengenal bumi.

Rayuan warna, di atas sana, bayang-bayang cahaya. Nafsu risau, buta karena silau, dan terpukau. Mengambang sangat ringan, bobotnya hilang, sampai kapan ?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun