Tiap cerita, buram atau terang, sering terhubung. Di langit malam, mitos pun menyeruak, dan bercerita. Mitos terbangun, kehidupan insani, lalu lestariÂ
Pandangan hidup, penuh perumpamaan, beranalogi. Kisah hikayat, dipercayai sangat, tetaplah samar.
Bulan yang biru, sinarnya penuh haru, menambah pilu. Makin memandang, alirkan air mata, terus menggenang.
Ketika pagi, masih hangatkan rindu, yang sudah basi. Tetap saja percaya, kangen bergizi, pantas dinanti.
Seakan-akan, tangan jauhmu, makin memeluk erat. Nafas kita mendekat, terus mendesah, cinta melekat.Â
Kusapa bulan, asyik sedang mengintip, warna hatiku. Merah merona, berdegup makin cepat, bukan sesaat.
Bulan yang biru, sinarnya penuh haru, menambah pilu. Kecemburuan, tak mungkin dihilangkan, sedih di malam.