Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Biru Sinarnya Haru

23 Februari 2022   17:51 Diperbarui: 23 Februari 2022   17:57 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan "Landscape with Hidden Moon" karya Victoria Crowe  -Bersumber dari twitter Mordecai

Tiap cerita, buram atau terang, sering terhubung. Di langit malam, mitos pun menyeruak, dan bercerita. Mitos terbangun, kehidupan insani, lalu lestari 

Pandangan hidup, penuh perumpamaan, beranalogi. Kisah hikayat, dipercayai sangat, tetaplah samar.

Bulan yang biru, sinarnya penuh haru, menambah pilu. Makin memandang, alirkan air mata, terus menggenang.

Ketika pagi, masih hangatkan rindu, yang sudah basi. Tetap saja percaya, kangen bergizi, pantas dinanti.

Seakan-akan, tangan jauhmu, makin memeluk erat. Nafas kita mendekat, terus mendesah, cinta melekat. 

Kusapa bulan, asyik sedang mengintip, warna hatiku. Merah merona, berdegup makin cepat, bukan sesaat.

Bulan yang biru, sinarnya penuh haru, menambah pilu. Kecemburuan, tak mungkin dihilangkan, sedih di malam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun