Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkerudung Wajah Macan

8 Februari 2022   05:41 Diperbarui: 8 Februari 2022   05:47 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Alexi Zaitsev  - Ilustrasi bersumber dari twitter Jennie Bleijenburg

Hutan yang lengang, tinggalkan citra seram, dedaun diam. Penghuni sedih, sangat terusik hati, kering sekali. Semenjak itu, hutan pun sangat sedih, dibakar gersang.

Hutan warisan, tinggalan nenek moyang, dimanfaatkan. Mereka datang, dengan berkudung macan, luluh lantakkan. Kayu dan hewan, sekejap dimusnahkan, tak disisakan.

Manusialah, makhluk yang paling tinggi, jika di hutan. 

Status dan kebanggaan, dikejar-kejar, halalkan cara. Terlena sudah, dalam memburu senang, merambah hutan.

Wahai zat pengobat, adakah tobat, bebas tangisan? Tak ada macan, hanya jadi-jadian, si raja hutan.

Takut dan segan, sulit membedakannya, di raya hutan. Segan dan hormat, itu memuliakan, tak memusnahkan. Saat hutan menghilang, binatang musnah, hidup pun gerah.

Siapa mampu, semai keragaman, tak harus kejam ?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun