Sedari malam minggu, aku menunggu, ingin bertemu. Hujan cepatlah reda, suara rintik, menghunjam rasa. Mengobrol empat mata, kini saatnya, aman terasa.
Rindu nuansa bunga, di latar gelap, yang memesona. Terkesan tajam, persis sorot matamu, diterpa angin. Sebentar redup, sebentar desir, jauh dari khawatir.
Ada haru yang bisu, kulihat wajah, bertambah ayu. Inilah berkah, muntahkan rindu, berkesan sangat entah.
"Jelita cantik, di jalan sangat kasar, ku mendampingi". Jangan terlena, ditipu kenyamanan, yang memabukkan. Bertambah suka temaram, penuh tantangan, bagi pasangan.Â
Cemburu hari minggu, telah berlalu, berkat bertemu. Masih terang harapan, tak segelap dulu, kini tlah tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H