Mekar di pagi, minggu berseri-seri, masih sendiri. Jarak kita yang jauh, terasa jenuh, dan menggelombang.
Kita diuji, semakin menghayati, bab kesabaran. Sabar yang subur, "sabar werdine subur", tunggu momentum.
Menanam padi, tidak langsung berbulir, waktunya lama. Setiap hari, dirawat dengan hati, panen mengada.
Betah dan tabah, tahan serta "telaten", kepala dingin. Bersabar itu, menahan perasaan, dada tersapu.
Bertoleransi, untuk kita berdua, asyik adanya. Jika pun salah, tak mengobarkan api, hangus sendiri.
Jarak kita yang jauh, seperti pagi, menuju senja. Pasti kan datang, saatnya nanti, tentu bersama lagi.
Mekar di pagi, minggu berseri-seri, masih sendiri. Saling berkabar, cinta tak akan hambar, slalu berkobar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H