Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sensasi Hangat Menyentuh

29 Desember 2021   03:40 Diperbarui: 29 Desember 2021   03:41 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sentuhlah"  -  dokpri besubroto

Coba sentuhlah, berbeda sensasinya, untuk sesama. Semua makhluk, membutuhkan sentuhan, dan kasih sayang.

Coba bicara, dari hati ke hati, sepenuh cinta. Hangat enerji, sepenuh jiwa, sungguh sangat terasa.

Laron pun juga, saat cari jodohnya, bertaruh nyawa. Di saat lampu terang, mereka terbang, lalu saling memandang. Sayapnya patah, terus merayap-rayap, dalam pusaran. Bila gagal berjodoh, saat berhenti, meneruskan hidupnya.

Itulah pengorbanan, di pencarian, sungguh berarti.

Menyatu kata, menyatu tingkah laku, tak berjanji palsu. Jauh dari menipu, ingkari kata, tak kesatria.

Kemuliaan itu, tak pandang bulu, agung bermakna. Jauhi nafsu, terburu-buru, maksud kabur tak tentu.

Belahan jiwa, cahaya mata, jangan disia-sia. Tumpahan hati, mahkota kesayangan, sulit dicari.

Laron cerminan, cinta berkesungguhan, bukan sulapan. Tidak bergelap-gelap, berjanji senyap, berkata gagap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun