Ranting tak menelikung, mencari sinar, hangatnya langsung. Bebas bernapas, hamparan alam raya, segar dan bernas.
Perlu sedikit celah, menembus masuk, rapat dedaun. Hanya di pagi hari, sinar bergizi, kan ditemui. Setelah hangat, segarkan badan, tertepis rasa bosan.
Pagi yang hangat, ramah reseptif, alam berbelas kasih. Sambil memangku rindu, tersisip harap, tak nampak bias.
Kita semua ranting, berebut sinar, kadang serakah. Itu karena, ingin menang sendiri, tak mau kalah.
"Ranting yang tinggi hati, ingin didengar, emoh mendengar".
Berebut sinar, tidaklah salah, asal tidak serakah. Mencari lawan, berujar kebencian, saling menikam. Mencari uang, halalkan cara haram, berkepanjangan.
Inikah bisnis bising ?, lupa etika, lupa segala.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI