Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ksatria Raksasa

29 November 2021   17:26 Diperbarui: 29 November 2021   17:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Harjuna"  -  dokpri besubroto

Sampurna raga jiwa, amrih sembada, samubarange. Kelu ombyaking palsu, mung tiwas-tuwas, nemu nelangsa.

Langgeng tan owah gingsir, santosa laku, ginadhuh ngelmu. Sirna pengarep-arep, nduweni karep, diarep-arep.

Raden Harjuna, satriya kang utama, tengah Pandhawa. Kanggo tuladha, lembut datan kajumput, watak utama.

Dalam diamnya, ia mengada, mengunyah doa. Lawan raksasa, di hutan belantara mesti waspada.

Diam dan lembut, mengasah kepekaan, hindari ribut. Jika didahului, baru melawan, dengan menawan.

Jauhkan berteriak, paksa kehendak, utamakan hak. Kewajiban pun penting, tak bikin rusuh, tak bikin genting.

Insan meraksasa, halalkan cara, tak beretika. Jika ksatria, akhlak terbaik, nuraninya mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun