Senin pagi, berkaca di cermin retak. Wajah terlihat salah letak. Dahi dan mata semakin berjauhan.
Mata ingin memandang lain. Pot bunga yang berpenampilan beda.Â
Hari minggu mereka bersolek. Daun mengering dipotong. Tanaman disiram walau musim penghujan.
Setelah itu galau lagi. Ingin rasanya melihat gunung dari pantai. Atau memindah sejuknya, ke teras rumah.
Telinga dibuka lebar mencari berita. Mengurusi masalah jauh, yang dekat dilupa.
Tangan mengingatkan. Tapi tetap saja berkeinginan. Mereka ingin membelai gunung, melupakan pantai.
Ilusi mata di cermin retak. Mencari marah, mengabaikan gairah.
Dari tempat yang nun jauh di sana, ia ingin menempatkan matanya di mana saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H