Mohon tunggu...
Bambang Subroto
Bambang Subroto Mohon Tunggu... Lainnya - Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Pensiunan Badan Usaha Milik Negara, alumni Fakultas Sosial & Politik UGM tahun 1977. Hobi antara lain menulis. Pernah menulis antara lain 2 judul buku, yang diterbitkan oleh kelompok Gramedia : Elexmedia Komputindo. Juga senang menulis puisi Haiku/Senryu di Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bumbu Kacang Gado-gado Jakarta

4 Agustus 2021   04:03 Diperbarui: 4 Agustus 2021   04:05 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Setiap ke Malang, ingatan tertuju ke memori Pecel Kawi. Terutama jika waktu sarapan pagi sudah melintas, sedap bumbu kacangnya terbayang harum pedas. Warung yang eksis sejak tahun 1975an ini mampu menancapkan kesan. Jauh terjadi puluhan tahun silam.

Demikian pula halnya dengan gado-gado Jakarta. Ia bisa dijumpai di mana saja.

Di tempat saya tinggal, ada tetangga spesialis membuat gado-gado. Para pelanggannya yang fanatik tidak memasalahkan, itu gado-gado Jakarta atau bukan. Bumbu kacangnya disiapkan saat itu juga. Jika sudah lapar, menyaksikan saja sudah menambah kadar kemendesakan untuk menikmatinya. Tak ada yang memasalahkan, ini termasuk ala Jakarta atau sudah disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan selera setempat.

Andalan rasa memang terletak di seleksi yang ketat terhadap usia kacang tanahnya. Dipilih yang tidak terlalu tua. Aroma wanginya memang masih ada.

Soal kadar kepedasannya, gado-gado tidak seperti pecel. Ragam sayurannya lebih bervariasi. Ada : tauge, kangkung, bayam, daun kol, nangka muda, kacang panjang, pare, labu siam, jagung pipil, tahu, dan tempe. Untuk urusan wangi dan kriuk, itu tanggung jawab si bawang goreng dan kerupuk.

"Apa pun jenis sayurnya, asal bumbu kacangnya sedap, memang akan lebih mantap untuk dilahap", kesan Mas Okky pecinta kuliner dari Jakarta.

Memang, kita juga mengenal ketoprak, lotek, karedok, hingga hucap. Andalannya juga terletak di kesedapan aroma bumbu kacangnya.

Gado-gado Jakarta sudah lebih jauh melintas, sebagai khasanah kuliner Nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun